Ahad, 29 Maret 2020 - 11:33:19 WIB
SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.COM - Sebanyak 24 Fasilitas Umum (Fasum) di Solok Selatan (Solsel) selama tiga hari disemprot disinfektan oleh PT Supreme Energy Muaralaboh (PT SEML). Hal itu guna mencegah terjadinya penyebaran pandemi Covid-19, sejak Kamis - Sabtu (26-28/3/2020).
Seperti disampaikan Manager Biodiversity dan sport center Asharry Sofyan, Minggu (29/3/2020). Penyemprotan disinfektan oleh SEML juga melibatkan petinggi perusahaan di lokasi proyek seperti Construction Manager Achmad Gunawan, Relation Roza serta Fikry dan Dwi Rahayu dari SHE.
"Penyemprotan disinfektan disebar disejumlah sekolah, kantor camat kantor wali nagari di sekitar proyek," ujarnya.
Selain itu, perusahaan juga melakukan upaya pencegahan di lokasi proyek dan telah mengatur ulang cara penggantian jadwal karyawan. "Semua karyawan yang selesai bekerja, jika ingin pulang ada penanganan khusus. Dan untuk karyawan yang baru kelolasi proyek akan dilakukan isolasi terlebih dahulu 3-14 hari setelah itu baru boleh masuk kawasan geothermal Project," ujarnya.
Guna memaksimalkannya, pihak perusahaan juga berkoordinasi dengan dokter dan semua orang yang bekerja di lokasi proyek harus melakukan pengecekan suhu tubuh. "Sebelum karyawan masuk lokasi projek dilakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu guna memastikan yang bersangkutan tidak terpapar COVID-19," katanya.
Pekerja yang berada di luar negeri dan daerah lain seperti dari Jakarta untuk sementara tidak diperbolehkan datang ke Solsel sampai COVID-19 bisa diatasi. "Dalam mess biasanya satu kamar di isi dua orang sekarang akan dipisahkan sehingga tidak ada kontak langsung," sebutnya.
SEML berharap Solsel maupun lokasi proyek terbebas dari wabah Covid-19. Dan untuk tenaga kerja asing ada satu orang atas nama Christian yang sekarang tidak diperbolehkan dulu datang ke Solsel. "Tenaga kerja asing kami berada di Belgia dan sementara dilarang masuk ke Indonesia," ujarnya.(h/jef)
Reporter : Jefli / Editor : Heldi
Sumber: